Ekskul Mading


Salah satu kenangan jaman SMA banget ini, dulu gw dan teman-teman ekskul mading (yuhuuu.. ada yang anak mading gak dulu pas sekolah?!😂  ) ikutan lomba mading dalam rangka ulang tahun Tupperware yang ke 17 di Kelapa Gading. Btw Kelapa Gading dari SMA-gw-yang-di-daerah-Jakarta-Selatan-hampir-masuk-Tangerang tuh JAUH banget loh jaraknya fyi hahaha.



Terima kasih banyak untuk Bapak Guru Olah raga gw yang berbaik hati nganterin ke sana, terus nungguin, terus traktir gw dkk makan siang di Pizza Hut, benar-benar pahlawan tanpa tanda jasa bapak yang satu ini hehehe *cium tangan*
untungnya kami menang juara 2, jadi si bapaknya nganterin balik kami semua ke sekolah dengan wajah sumringah 🎊



Gambar tupperware itu tuh pialanya! botol minum tupperware beneran yang ditempel ke media tempat plakat pemenang ditulis, lucu yah idenya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ngomong-ngomong soal mading, hari gini masih ada gak sih ekskulnya di sekolah-sekolah? gw gak yakin deh. soalnya dulu kan fungsinya sebagai media informasi ya, lah sekarang kan media udah pada digital gitu. jangan-jangan klo sekarang gw ngobrol sama "kids jaman now" mereka bakal bingung sendiri sama apa itu mading dan fungsinya dan komen "kenapa gak pake sosial media aja sih sekolahannya/ekskulnya?"

Hmmm oke sampe sini gw langsung ngerasa tua dan sadar zaman udah berubaaaah banget-banget. terutama dunia media. dulu mading bisa buat kirim-kirim salam antar murid, sekarang tinggal update sosmed trus mention aja orang yang dititip salam. dulu mading materinya nemu dari majalah-majalah terus digunting-gunting dan ditulis tangan ulang rangkumannya dengan spidol!! (luar biasa emang dedikasinya hahaha), sekarang mah nemu konten yang disuka tinggal dishare aja di sosmed, dalam itungan detik informasi pun nyebar. gak heran ya banyak media konvesinonal yang tutup sekarang, atau pindah ke digital supaya tetap eksis.

Well, ekskul mading berjasa banget nih buat perjalanan kreatif gw. soalnya bukan cuma bikin kliping di tembok ya mading ini, tapi musti dihias-hias terus diatur komposisinya di papan, kreatifitas gw beneran terasah sih bikin beginian. belom lagi kontennya dipikirin musti menarik dan gak boleh panjang-panjang, secara gak sadar ini juga mengelatih skill jurnalisme gw. ya kalau anak sekarang terlatih kretifitasnya via multimedia digital gitu kali ya..































Dua gambar mading di atas itu dokumentasi gw pas SMP, yang bawah itu pas SMA. gw lupa ceritanya Beng-beng jadi sponsor gtu atau emang kita lagi ikut lomba buat beng-beng ya hehehe.


Yang ini gw dan teman-teman membuat mading 3D berbentuk lemari, yap ini bisa dibuka tutup lemarinyaaa... artikelnya selain yang di tempel ada juga di dalam si baju-baju nya, jadi kalian musti ambil terus buka satu persatu buat baca. oh ya ini dibuatnya pakai sterofoam.